RO Undersink

Reverse Osmosis (RO) Undersink adalah sistem penyaringan air yang efektif dan efisien, baik untuk penggunaan di rumah maupun di kantor. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi, kegunaan, dan cara kerja sistem RO Undersink:

Fungsi dan Kegunaan Reverse Osmosis (RO) Undersink

1. Penyaringan Air yang Efisien

   • Fungsi: Menghilangkan hingga 99% kontaminan dalam air, termasuk garam, mineral, bakteri, virus, dan bahan kimia berbahaya.

   • Kegunaan: Menyediakan air minum yang bersih dan aman, meningkatkan kualitas air untuk konsumsi sehari-hari.

2. Meningkatkan Rasa Air

   • Fungsi: Menghilangkan zat-zat yang menyebabkan bau dan rasa tidak sedap dalam air.

   • Kegunaan: Menyajikan air yang lebih segar dan enak untuk diminum, memasak, dan membuat minuman lainnya.

3. Pengurangan TDS (Total Dissolved Solids)

   • Fungsi: Menyaring partikel terlarut dalam air, seperti garam dan mineral.

   • Kegunaan: Mengurangi tingkat TDS dalam air, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan rasa air.

4. Mencegah Kontaminasi Kembali

   • Fungsi: Sistem RO dilengkapi dengan beberapa tahap penyaringan yang mengurangi risiko kontaminasi kembali.

   • Kegunaan: Memastikan air tetap bersih dan aman setelah melalui proses penyaringan.

5. Kualitas Air untuk Berbagai Kebutuhan

   • Fungsi: Menyediakan air berkualitas tinggi untuk minum, memasak, dan penggunaan lain seperti air untuk mesin kopi atau pemurnian.

   • Kegunaan: Menjamin bahwa air yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di rumah atau kantor adalah yang terbaik.

Cara Kerja Reverse Osmosis (RO) Undersink

1. Pengambilan Air

   • Air dari saluran pipa rumah atau kantor akan diambil dan dialirkan ke sistem RO.

2. Pra-Penyaringan

   • Sebelum masuk ke membran RO, air akan melalui filter pra-penyaring (biasanya filter sedimen dan karbon aktif) untuk menghilangkan partikel besar, kotoran, dan klorin yang dapat merusak membran.

3. Proses Osmosis Balik

   • Air kemudian diarahkan ke membran RO. Dalam proses ini, air akan ditekan melewati membran semi-permeabel yang hanya memungkinkan molekul air untuk melewati, sementara kontaminan dan partikel terlarut tertinggal di sisi lain membran.

4. Pengumpulan Air Bersih

   • Air bersih yang telah disaring akan dikumpulkan dalam tangki penyimpanan, siap untuk digunakan.

5. Penyaringan Pasca

   • Sebelum air keluar dari keran, biasanya akan melewati filter pasca (biasanya filter karbon) untuk meningkatkan rasa dan kualitas air.

6. Pembuangan Limbah

   • Kontaminan yang tertinggal di membran akan dibuang melalui saluran pembuangan, menjaga sistem tetap bersih dan efisien.